Senin, 25 Mei 2015

Nonformal Educatin in Salatiga

Aku mau berbagi pengalaman nih, habis observasi di Salatiga tentang lembaga pendidikan nonformal. Pada penasaran kan gimana serunya aktivitas disana.. Yuk dibaca giih bukunya.. disinii!!!

Yaaa....... Inilah beberapa pertanyaan yang dapat kalian jawab tentang pengalaman kami selama melakukan Study di berbagai lembaga Nonformal di Salatiga yaitu Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah dan School of Life Lebah Putih.... Dengan pertanyaan pertanyaan ini kalian akan semakin penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam tentang lembaga yang telah kami kunjungi... Ayoooo Semangattt.... jawab pekerjaannya ya.. Thank you..!!!Klik disini!!!!

Senin, 09 Februari 2015

Obyek Wisata di Lembang Bandung

KOTA BANDUNG


Lembang Bandung adalah destinasi utama wisata alam di daerah Bandung Indonesia. Dengan pesona keindahan alam serta udaranya yang sejuk, sejak dulu Lembang banyak di kunjungi wisatawan baik lokal maupun asing. Keindahan kawah Tangkuban Perahu dengan legenda Sangkuriang-nya mampu menjadi magnet bagi para pengunjung yang ingin menikmati liburan di daerah yang sebagian besar terdiri dari bukit dan pegunungan ini.
Jarak tempuh menuju tempat wisata di Lembang ini tidak terlalu jauh jika ditempuh dari kota Bandung. Maka, amat disayangkan jika Anda sampai tidak mengunjungi Lembang. Dalam perjalanan menuju Lembang, Anda akan menghadapi jalanan yang berkelok dan menanjak. Ini karakteristik dasar sebuah daerah yang berada di dataran tinggi.
Para pelancong yang datang ke Lembang pada umumnya ingin menikmati pemandangan alam di sana, meski masih ada sejumlah objek wisata menarik lainnya di Lembang.
Perjalanan wisata menuju Lembang akan membawa Anda pada momen-momen untuk mencicipi tahu Lembang yang gurih, ketan bakar, serta susu murni Lembang.
Sejumlah tempat wisata Lembang memiliki pesona alam yang mengagumkan. Ditunjang dengan hawa udara yang sejuk dan cenderung dingin tatkala malam, berbagai kegiatan wisata di Lembang menarik minat para penikmat perjalanan. Jika Anda telah berada di kawasan wisata Lembang Bandung, kunjungilah sejumlah tempat wisata di Lembang berikut ini:
Kawah Ratu Gunung Tangkuban Perahu Lembang

1. Gunung Tangkuban Perahu Lembang

Gunung Tangkuban Perahu adalah sebuah tempat wisata yang terkenal di Lembang Bandung. Inilah objek wisata Lembang yang menjadi landmark paling menarik dalam potret wisata Lembang.
Dengan jarak tempuh sekitar 30 Km dari kota Bandung, Anda dapat mengunjungi Tangkuban Perahu Lembang yang dibuka untuk umum dari pukul 7 pagi hingga 5 sore.
Ada beberapa  area menarik di seputaran Gunung Tangkuban Perahu ini yang dapat Anda kunjungi, yaitu Kawah Upas, Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Jurig. Anda dapat berfoto bersama teman dan keluarga dengan latar belakang kawah yang menajubkan.

Panorama alam di Gunung Tangkuban Perahu sungguh indah dan mengundang decak kagum. Saat mengunjungi tempat wisata ini, jangan lupa membawa jaket atau sweater. Hawa udara bisa menjadi dingin di sana.
Jika Anda ingin menginap di seputaran wisataTangkuban Perahu, terdapat sejumlah hotel dan penginapan. Juga, ada banyak penjual yang menawarkan aneka cinderamata dan buah tangan.

2. Observatorium Bosscha Lembang


Observatorium Bosscha Lembang
                 Observatorium Bosscha Lembang
  Jika Anda tiba di sini, maka Anda telah mengunjungi observatorium tertua di Indonesia (didirikan tahun 1923). Di observatorium terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara ini, Anda dapat mengamati objek-objek di luar angkasa.
Terdapat teleskop besar untuk mengamati berbagai planet yang ada di dalam Galaksi Bima Sakti. Perlu diketahui, Bumi adalah salah satu planet dalam galaksi ini. Anda dapat mengunjungi tempat wisata Lembang yang satu ini mulai dari pukul 9 pagi hingga 1 siang atau dari pukul 5 sore hingga 8 malam.

3. Situ Lembang


Situ Lembang
                               Situ Lembang

Ini adalah sebuah tempat wisata Lembang yang menawarkan tempat memancing bagi Anda yang punya hobi memancing.
Ya, Anda dapat memancing di Situ Lembang, jumlah ikannya juga banyak. Selain itu, Anda dapat berkemah atau camping di area Situ Lembang ini. Hanya saja, untuk dapat sampai di Situ Lembang Anda harus menggunakan mobil atau motor yang tangguh terhadap medan jalanan bebatuan kasar.
Di tempat ini, Anda dapat menjumpai sebuah panorama indah yang dimiliki Lembang Bandung.

4. Sapu Lidi Lembang

Sapu Lidi Lembang
                         Sapu Lidi Lembang


Lokasi Sapu Lidi berada di jalan Sersan Bajuri kompleks Graha Puspa, Lembang. Sapu Lidi sangat cocok bagi Anda bersama pasangan untuk mendapatkan sebuah liburan romantis. Tak ayal, daerah ini selalu ramai dengan berbagai pasangan terutama di malam minggu.
Dengan suasana pedestrian dikelilingi persawahan dan danau, Anda akan memperoleh pengalaman wisata yang menyegarkan. Bersama pasangan, Anda dapat menyewa perahu untuk memutari danau tersebut. Ini adalah tempat romantis di Lembang yang harus Anda kunjungi.

5. Taman Hutan Jaya Giri Lembang

                    

 

 

 

 

 

 

 

Tempat wisata Lembang yang satu ini adalah tempat yang cocok bagi para penikmat wisata alam. Di sini, Anda dapat menghilangkan kepenatan dan membuat badan terasa lebih fresh kembali. Hutan yang memiliki hawa sejuk ini memiliki luar area sekitar 7 hektar.
Hutan ini sungguh terawat, dengan demikian Anda akan mendapati pemandangan yang asri dan menyegarkan.
Pada umumnya, hutan Jaya Giri ini digunakan oleh para pengunjung untuk mendaki gunung ataupun aktivitas tracking hutan.
Lokasi hutan ini dekat sekali dengan Gunung Tangkuban Perahu, sebuah tempat wisata di Lembang paling terkenal.

6. Air Terjun Maribaya Lembang


Air Terjun Maribaya Lembang Bandung
         Air Terjun Maribaya Lembang Bandung

Wisata Maribaya terkenal akan taman hutan alam, oleh sebab itu daerah ini merupakan kawasan hutan di Bandung yang memberikan pemandangan pepohonan menjulang tinggi serta terdapat air terjun dan pemandian air panas.
Menjelajahi kawasan Maribaya akan menyenangkan, sebab ini adalah wisata alam di Lembang yang akan membuat Anda fresh. Tetapi, kondisi alam yang dingin mungkin dapat disiasati dengan menggunakan jaket.
Anda dapat singgah ke warung-warung yang ada di kawasan ini untuk mencicipi aneka minuman penghangat badan, seperti Bandrek atau Bajigur.

7. De’Ranch Lembang


De’Ranch Lembang
                           De’Ranch Lembang

Tempat wisata De’Ranch Lembang menyuguhkan Anda sebuah nuansa baru dalam wisata alam dengan menampilkan peternakan di mana kuda masih merupakan hewan pekerja yang utama sebagaimana yang ada di zaman cowboy.
De’Ranch Lembang adalah sebuah tempat wisata cowboy Lembang yang lengkap. Anda dapat menikmati suasana peternakan sambil menunggang kuda dengan kostum khas cowboy, mengelilingi lahan hijau, serta beragam kegiatan edukatif dan menyehatkan.
Tempat wisata di Lembang yang satu ini sangat tepat jika Anda ingin pergi berlibur bersama keluarga, terlebih putra-putri Anda. Tersedia berbagai aneka permainan dan kegiatan bagi anak-anak yang tentu saja akan sangat menyenangkan, misalnya berkuda, naik delman, flying fox, ATV, memancing, bersepeda, balon air, panahan, fun boat, atau kereta powpow.
De’Ranch Lembang adalah tempat yang recommended bagi wisata keluarga dan wisata anak Anda. Tempat coboy di Lembang ini sangat tepat bagi anak-anak Anda, sebuah tempat wisata di Lembang yang segar dan menyehatkan serta penuh dengan kegiatan edukatif yang sangat positif.



Senin, 03 Maret 2014



Program Studi Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

VISI
Pada tahun 2025 terwujudnya program studi PLS yang unggul ditingkat nasional dalam menghasilkan lulusan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah yang mampu membelajarkan diri, memberdayaan masyarakat, dan berwirausaha sosial berdasarkan nilai-nilai ketakwaan, kemandirian, kecendekiaan dan berwawasan kebangsaan.

MISI
1.     Mengembangkan dan menjabarkan paradigma pendidikan nasional abad XXI dan terapannya bagi Pendidikan Luar Sekolah.
2.     Menyelenggarakan kegiatan pendidikan akademik berbasis penelitian dalam bidang pendidikan luar sekolah.
3.     Melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan praktik pendidikan : serta mendiseminasi dan mempublikasikan di tingkat local, nasional, dan internasional.
4.     Melaksanakan pelayanan professional berbasis penelitian ke masyarakat dan berbgai pihak yang membutuhkannya secara berkelanjutan.
5.     Membina program kemahasiswaan yang kondusif untuk pelaksanaan pendidikan akademik dan professional.
6.     Memperkuat kapasitas dan kelembagaan program studi agar dapat menjalani misi-misi kelembagaan tridharma perguruan tinggi secara terpadu.

TUJUAN
1.     Megembangkan paradigma pendidikan populis rekronstruktif dan menerapkannya secara konsisten dalam pengembangan prodi PLS.
2.     Menghasilkan lulusan sarjana kependidikan yang ahli dan professional dalam bidangnya, taqwa, mandiri, cendekia dan berwawaan kebangsaan.
3.     Menghasilkan penelitian yang berkualitas,  bermanfaat bagi pengembangan praktik dan /atau ilmu; dipublikasikan dan terdiseminasikan secara nasional dan internasional.
4.     Melaksanakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keahlian yang dikuasai, sehingga menghasilkan dampak nyata yang berkelanjutan.
5.     Menghidupkan budaya kampus dengan berbagai program yang mengkondisikan mahasiswa berprestasi dan berwawasan kebangsaan.

Senin, 24 Februari 2014

Kode Etik Guru Indonesia

Macam macam kode etik guru.Apakah para pelajar tau tentang kode etik seorang guru??
Disini kami akan memberikan deskripsi mengenai kode etik huru tersebut

Senin, 17 Februari 2014

Hidup Berawal Dari Mimpi: “Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 j...

Hidup Berawal Dari Mimpi: “Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 j...:  Oleh : Tarida Nur Aryani Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih t...

“Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk 275 juta penduduk Indonesia”

 Oleh : Tarida Nur Aryani

Kini setelah membaca fakta diatas, apa yang ada dipikran anda? Cobalah melihat lebih ke atas sedikit, lebih tepatnya judul artikel ini. Yah, itu adalah usulan saya untuk beberapa kasus yang membuat hati di dada kita “terhentak” membaca kelakuan para pejabat Negara.
Pendidikan karakter, sekarang ini mutlak diperlukan bukan hanya di sekolah saja, tapi dirumah dan di lingkungan sosial. Bahkan sekarang ini peserta pendidikan karakter bukan lagi anak usia dini hingga remaja, tetapi juga usia dewasa. Mutlak perlu untuk kelangsungan hidup Bangsa ini.

Bayangkan apa persaingan yang muncul ditahun 2021? Yang jelas itu akan menjadi beban kita dan orangtua masa kini. Saat itu, anak-anak masa kini akan menghadapi persaingan dengan rekan-rekannya dari berbagai belahan Negara di Dunia. Bahkan kita yang masih akan berkarya ditahun tersebut akan merasakan perasaan yang sama. Tuntutan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2021 tentunya membutuhkan good character.
Bagaimanapun juga, karakter adalah kunci keberhasilan individu. Dari sebuah penelitian di Amerika, 90 persen kasus pemecatan disebabkan oleh perilaku buruk seperti tidak bertanggung jawab, tidak jujur, dan hubungan interpersonal yang buruk. Selain itu, terdapat penelitian lain yang mengindikasikan bahwa 80 persen keberhasilan seseorang di masyarakat ditentukan oleh emotional quotient.
Bagaimana dengan bangsa kita? Bagaimana dengan penerus orang-orang yang sekarang sedang duduk dikursi penting pemerintahan negara ini dan yang duduk di kursi penting yang mengelola roda perekonomian negara ini? Apakah mereka sudah menunjukan kualitas karakter yang baik dan melegakan hati kita? Bisakah kita percaya, kelak tongkat estafet kita serahkan pada mereka, maka mereka mampu menjalankan dengan baik atau justru sebaliknya?
Dari sudut pandang psikologis, saya melihat terjadi penurunan kulaitas “usia psikologis” pada anak yang berusia 21 tahun pada tahun 20011, dengan anak yang berumur 21 pada tahun 2001. Maksud usia psikologis adalah usia kedewasaan, usia kelayakan dan kepantasan yang berbanding lurus dengan usia biologis. Jika anak sekarang usia 21 tahun seakan mereka seperti berumur 12 atau 11 tahun. Maaf jika ini mengejutkan dan menyakitkan.
Walau tidak semua, tetapi kebanyakan saya temui memiliki kecenderungan seperti itu. Saya berulangkali bekerjasama dengan anak usia tersebut dan hasilnya kurang maksimal. Saya tidak “kapok” ber ulang-ulang bekerja sama dengan mereka. Dan secara tidak sengaja saya menemukan pola ini cenderung berulang, saya amati dan evaluasi perilaku dan karakter mereka. Kembali lagi ingat, disekolah pada umumnya tidak diberikan pendidikan untuk mengatasi persaingan pada dunia kerja. Sehingga ada survey yang mengatakan rata-rata setelah sekolah seorang anak perlu 5-7 tahun beradaptasi dengan dunia kerja dan rata-rata dalam 5-7 tahun tersebut pindah kerja sampai 3-5 kali. Hmm.. dan proses seperti ini sering disebut dengan proses mencari jati diri. Pertanyaan saya mencari “diri” itu didalam diri atau diluar diri? “saya cocoknya kerja apa ya? Coba kerjain ini lah” lalu kalau tidak cocok pindah ke lainnya. Kenapa tidak diajarkan disekolah, agar proses anak menjalani kehidupan  di dunia yang sesungguhnya tidak mengalami hambatan bahkan tidak jarang yang putus asa karena tumbuh perasaan tidak mampu didalam dirinya dan seumur hidup  terpenjara oleh keyakinannya yang salah.

Baiklah kembali lagi ke topik, Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya dan adat istiadat.
Bagi Indonesia sekarang ini, pendidikan karakter juga berarti melakukan usaha sungguh-sungguh, sitematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan menguatkan kesadaran serta keyakinan semua orang Indonesia bahwa tidak akan ada masa depan yang lebih baik tanpa membangun dan menguatkan karakter rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan, tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa mengembangkan rasa tanggung jawab, tanpa memupuk persatuan di tengah-tengah kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan kita bangsa Indonesia, sanggup?
Theodore Roosevelt mengatakan: “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” (Mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat)